Bingkai-bingkai wajah itu terlihat layu dan semu
merobek setiap bayang-bayang yang mencekam
aku memandang dengan samar
sebenarnya aku telah letih selalu menghisap kegelapan
luka yang tak kunjung padam
gemetar badan menambah perih
aku teriakkan suaraku yang lantang
suara yang menggema memecah kesunyian
setiap kali tumbang..............
hanya bisa bangkit dan meradang
diantara serpihan pilu
aku berdiri diantara puing ketidakpastian
saat aku sendiri menulis adalah jalan untuk ngilangin kepenatan
BalasHapuspastikan bahwa kitapun pasti punya program yang bisa dilalui
BalasHapus